Bagaimana Cara Cek Pemilik Domain ?

Era modern ini, kepemilikan suatu domain website sudah menjadi hal yang lumrah. Banyak orang melakukan berbagai transaksi atau pekerjaan lewat website yang dimiliki. Oleh karena itu, tak sedikit orang yang mengecek nama domain untuk mengetahui siapa pemilik domain yang ada di internet sebelum melakukan transaksi.

Pengertian Domain

Suatu Domain bisa dibilang sebagai identitas diri secara online, di mana itu bisa personal, bisnis hingga usaha. Jika dipraktikkan untuk nama usaha, nama ini nanti akan tercantum di produk, kartu nama, platform media sosial, alamat email, dan yang pasti juga jadi nama website Anda.

Semua domain yang ada di seluruh dunia merupakan domain yang pengelolaannya dilakukan secara internasional, sehingga dengan cek domain kita juga bisa mengetahui asal negara pemilik domain.

Semua domain yang teregistrasi selanjutnya akan didaftarkan penyedia domain kepada ICAAN (Internet Corporation Assigned Names and Number) yang menjadi pengelola nama domain secara global.

Hal ini berguna agar nama domain yang ada tidak sama dengan nama domain lainnya. Cek domain juga bisa menjadi langkah antisipatif agar terhindar dari penipuan digital hingga untuk mengetahui usia domain serta tanggal registrasinya.

Suatu website bisa menjadi bentuk branding diri atau brand, oleh karena itu pemilihan domain yang tepat haruslah dilakukan agar website dipercaya oleh calon pelanggan.

Tujuan Cek Pemilik Domain

Ada banyak alasan atau tujuan melakukan pengecekan pemilik domain. Namun secara umum, beberapa tujuannya adalah berikut ini :

1. Mengetahui siapa pemilik domain tersebut.

2. Menggali informasi pemilik domain sehingga dapat menghubungi untuk menawarkan kerja sama atau kolaborasi.

3. Sebagai langkah verifikasi apakah website dikelola oleh perseorangan atau badan usaha tertentu.

4. Sebagai langkah antisipasi agar terhindar dari penipuan.

5. Mengetahui usia domain dan tanggal registrasi.

Penyedia Layanan Cek Domain

Ada banyak website yang bisa Anda gunakan untuk cek pemilik domain, di antaranya adalah:

Informasi Yang Bisa Anda Dapatkan Di WHOIS

Ada beberapa informasi detail yang disajikan oleh WHOIS. Sebagai sebuah situs yang bisa memberikan informasi dengan akurat, Anda dapat menikmati banyak kegunaan yang ada di dalamnya. Berikut di antaranya:

Informasi Domain

Informasi domain menjadi informasi kunci yang bisa digunakan untuk mengetahui tanggal registrasi serta tanggal expired domain. Selain itu, ada pula informasi registrant yang digunakan untuk mendaftarkan domain, status transfer, serta nameserver.

Kontak Registrant

Untuk diketahui, registrant biasanya disembunyikan oleh perusahaan terkait. Namun, informasi ini sendiri tidak terlalu bermanfaat bagi blogger atau pemilik brand karena tidak berhubungan langsung dengan informasi sang pemilik domain.

Kontak Administratif

Pada bagian ini, data yang disajikan kurang lebih sama seperti yang ditampilkan dalam registrant contact, yakni meliputi nama, alamat lengkap, serta jenis badan usaha yang digunakan.

Kontak Technical

Anda dapat melihat informasi kontak jika domain mengalami kendala. Pada bagian ini biasanya memuat nama, organisasi, alamat lengkap, nomor telepon, serta email yang bisa dihubungi.

Raw WHOIS Data

Raw Whois data adalah sebagai rangkuman dari semua informasi pemilik domain yang bisa ditampilkan. Kamu bisa langsung menggunakan rujukan informasi dari Raw whois data, jika ingin mengetahui pemilik domain suatu website asalkan informasinya tidak dilindungi.

Tutorial Cek Domain Dengan WHOIS

Untuk melakukan cek pemilik domain serta ketersediaannya, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Pastikan Anda telah mengetahui nama domain yang informasinya ingin diperiksa.

2. Buka website whois.com.

3. Masukkan nama domain yang ingin di cek status kepemilikannya ke dalam kolom yang sudah disediakan. Letak kolom ini berada di atas, lengkap dengan tulisan Whois.

4. Tekan enter atau klik pada tombol WHOIS.

5. Informasi pemilik domain sudah bisa dilihat, dengan catatan sang pemilik domain tidak mengaktifkan fitur WHOIS protection untuk melindungi privasi brand mereka.

Manfaat Mengetahui Pemilik Suatu Domain

Nah sekarang anda sudah mengetahui cara cek domain. Kemudian, mungkin domain yang anda inginkan ternyata mirip atau sama dengan milik orang lain? Jika benar begitu, ada dua hal yang perlu dipertimbangkan yakni :

1.Membeli Domain Dengan Ekstensi Lain

Domain terdiri dari berbagai jenis ekstensi, misalnya “.com”, “.net”, “.org”, dan lain-lain. Namun, ekstensi domain yang paling terkenal dan banyak digunakan adalah “.com”.

Nah, ketika nama domain yang anda inginkan sudah digunakan oleh orang lain, anda dapat mengganti ekstensi domainnya saja. Misalnya anda ingin membuat website dengan nama domain company.com. Tetapi, karena domain tersebut sudah digunakan orang lain, anda bisa memilih ekstensi lain, seperti company.id atau company.co.

Melalui Whois Lookup anda juga bisa menemukan beberapa rekomendasi nama domain dengan ekstensi yang berbeda jika domain yang anda inginkan sudah digunakan oleh orang lain.

2. Bernegosiasi dengan Pemilik Domain

Bernegosiasi merupakan cara manual yang bisa anda lakukan. Cara ini juga sudah dilakukan oleh banyak orang untuk mendapatkan nama domain yang mereka inginkan.

Anda dapat menghubungi pemilik domain melalui email atau nomor telepon yang tertera di blog atau website tersebut dari hasil pencarian whois. Lalu, beritahu mereka bahwa anda tertarik untuk membeli nama domain tersebut. Mungkin harga yang ditawarkan lebih mahal, namun anda sudah bisa menggunakan nama domain sesuai dengan yang diinginkan.

Kesimpulan

Menemukan nama domain yang tepat dan unik memang tidak mudah, karena ada begitu banyak website di luar sana sehingga banyak ide telah digunakan. Tetapi anda mungkin masih dapat membeli domain yang benar-benar anda inginkan, tentunya dengan merogoh kocek sedikit dalam.